Sabtu, 12 Oktober 2013

UPACARA ADAT

UPACARA ADAT Upacara merupakan acara yang memiliki aturan yang terikat pada adat dan merupakan tradisi turun menurun yang berlaku di suatu daerah seperti upacara perkawinan, upacara labuhan, upacara camas pusaka. 1. Upacara penguburan Upacara penguburan merupakan upacara yang dikenal sebelum manusia mengenal tulisan yang menimbulkan kepercayaan bahwa roh yang meninggal akan berada disekitar tempat lingkungan tinggalnya semasa hidup dan akan dipanggil untuk menolong masyrakat yang membutuhkan bantuannya bila ada kesulitan. 2. Upacara Perkawinan Upacara perkawinan merupakan upacara yang biasa dilangsungkan sebagai ritual adat perkawinan yang tipa daerahnya memiliki adat yang berbeda-beda seperti di daerah minangkabau yang menganut garis keturunan ibu atau yang biasa disebut matrilineal, sedangkan suku jawa dan batak yan menganut sistem kebapak-an. 3. Upacara Pengangkatan Kepala Suku Upacara pengukuhan kepala suku merupakan suatu ritual yang dijalankan oleh masyarakat di masa lalu sebab kepala suku memiliki kedudukan penting dan dianggap berpengalaman dan berpengaruh serta bertindak sebagai pelindung juga ahli dalam upacara pemujaan. Terdapat banyak sekali ragamnya upacara adat yang kita kenal. Salah satu diantaranya adalah upacara rambu soloh yang berada di tanah toraja yang merupakan upacara pemakaman khas toraja yang berbeda dari prosesi pemakaman pada umumnya. Prosesi pemakaman di tanah toraja terbagi ke dalam dua rangkaian yakni prosesi pemakaman atau rante dan pertunjukan kesenian. Kedua prosesei tersebut dilaksanakan secara bersamaan atau saling melengkapi. Proses pemakaman dilakukan di tengah komplek rumah adat Tongkonan. Dibawah ini merupakan susunan serangkaian prosesi pemakaman atau rante: 1. Ma Tuddan Mebalun artinya proses pembungkusan jasad 2. Ma Roto artinya proses menghias peti jenazah dengan menggunakan benang emas dan benang perak 3. Ma Popengkalo Alang yaitu proses perarakan jasad yang telah dibungjus ke sebuah lumbung untuk disemayamkan. 4. Ma Palao yakni proses perarakan jasad dari area rumah Tongkonanke kompleks pemakaman yang disebut lakkian. Prosesi pertunjukan kesenian berguna sebagai penghormatan dan doa untuk orang yang telah meninggal. Dibawah ini merupakan serangkaian prosesi pertunjukan kesenian dalan upacara pemakaman yakni: 1. Perarakan kerbau yang akan menjadi kurban 2. Pertunjukan beberapa musik daerah yaitu pa pompan, pa dali-dali, dan unnosong. 3. Pertunjukan tarian adat antara lain pa badong, pa dondi, pa randing, pa katia, pa papanggan, passailo, dan pasilaga tedong. 4. Pertunjukan adu kerbau. 5. Kemudian penyembelihan kerbau sebagai hewan kurban. Kepercayaan di tana toraja adalah setelah kematian masih ada dunia keabadian dimana arwah para leluhur berkumpul dan sebagai tempat istirahat yang disebut puya berada di sebelah selatan Tana toraja. Di tempat tersebutlah arwah yang meninggal akan bertransformasi menjadi arwah gentayangan yang dinamakan bombo, arwah setingkat dewa yang dinamakan to mebali puang atau arwah pelindung yang dinamakan deata. Wujud transformasi tersebut tergantung dari kesempurnaan upacara rambu solo sehingga disebut sebagai upacara penyempurnaan kematian. Selain itu upacara rambu solo memakan biaya yang besar sehigga biasanya dilaksanakan selang beberapa bulan atau tahun untuk mengadakannya mengingat pentingnya upacara rambu solo ini supaya arwah orang yang meninggal dapat mencapai kesempurnaan di puya jadi setiap anggota keluarga harus mengadakan upacara ini meskipun biayanya mahal. Apabila anggota keluarga dari orang yang meninggal belum melaksanakan upacara rambu solo ini, maka orang yang meninggal tersebut akan dianggap belum meninggal dan akan diperlakukan seperti orang yang masih hidup oleh keluarganya juga tetangganya. Orang yang sudah meninggal tersebut hanya dianggap sebagai orang yang sedang sakit. Mengingat biaya acara rambu solo yang sangat mahal berkisar antara puluhan bahkan sampai ratusan juta merupakan yang menjadi penyebab orang yang meningal di tana toraja lama dimakamkan. sumber : http://www.gocelebes.com/pemakaman-khas-toraja-upacara-rambu-solo/ http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/upacara-adat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar