Minggu, 10 November 2013

Karakter Wayang Abimanyu

Abimanyu merupakan salah satu tokoh pewayangan dalam legenda mahabarata yang merupakan putra Arjuna dan Subadra. Abimanyu memiliki nama lain yaitu Angkawijaya, Jaya Murcita, Jaka Pengalasan, Partasuta, Sumbadratmaja, Wanudara, dan Wirabatana. Abimanyu memiliki 13 saudara lain ibu yakni : Sumitra, Bratalaras, Bambang Irawan, Kumaladewa, Kumalasakti, Wisanggeni, Wilungangga, Endang Pregiwa, Prabukusuma, Wijanarka, Anantadewa, dan Bambang Subada. Abimanyu memiliki sifat yang halus,tanggung jawab, pemberani, dan keras hati. Nama abimanyu berasal dari bahasa sansekerta yakni abdhi artinya berani dan manyu yang artinya tabiat sehingga abimanyu memiliki arti sebagai manusia yang berani dan berjiwa pahlawan. Dalam legenda mahabarata, Abimanyu merupakan ksatria termuda dari para pandawa lainnya yang guur dalam petempuran di kurukshetra. Abimanyu meninggal ketika terperangkap dalam formasi rumit berbentuk labirin melingkar yang diciptakan kurawa pada usia 16 tahun. Sebelum kematiannya, Abimanyu sudah menikahi seorang gadis bernama Utara yang merupakan putri raja Wirata. Abimanyu menikahi Utara pada usia yang masih sangat muda. Ketika Abimanyu berperang, Utara dalam keadaan mengandung dan lahir ketika abimanyu telah meninggal. Anak abimanyu di beri nama parikesit yang memiliki pribadi yang baik dan menjadi kebanggaan keluarga seperti Abimanyu, ayahnya. Abimanyu sangat mengabdi kepada keluarga dan bangsanya. Abimanyu tak akan pernah gentar walau harus meninggalkan istrinya yang sedang hamil besar. Ia akan maju dan pantang menyerah demi membela kehormatan bangsanya. Bagunya kehormatan merupakan nyawa dan ketika kehormatan harus dibela maka nyawa pun rela dilepaskan. Kurawa memang sangat licik dan sangat haus darah musuhnya sehingga mereka membuat taktik agar memenangkan perang tersebut dengan memakai strategi. Strategi yang dipakai kurawa adalah membuat labirin yang terbuat dari barisan manusia yang memegang senjata. Sebenarnya arjunalah, ayah abimanyu, yang bisa menembus formasi tersebut namun kurawa yang terobsesi untuk menghancurkan pandawa maka kurawa berhasil mengecoh arjuna untuk tidak datang ke medan pertempuran. Akhirnya abimanyulah yang diutus pergi ke medan pertempuran. Arjuna sangat sedih meratapi kematian anak kebanggaannya. Perjuangan harus menumpahkan darah dan pengorbanan. Kisah abimanyu merupakan kisah yang dapat membangkitkan semangat nasionalisme. Abimanyu merupakan karakter yang patut ditiru. Ia rela berjuang menumpahkan darah demi bangsanya. Sumber: http://dalang666.blogspot.com/2011/09/abimanyu.html http://www.anneahira.com/wayang-abimanyu.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar