Selasa, 17 Desember 2013

BIOGRAFI TOKOH PAHLAWAN NASIONAL


BIOGRAFI TOKOH PAHLAWAN NASIONAL

          Abdul Halim Perdanakusuma merupakan salah satu tokoh pahlawan nasional. Abdul Halim Perdanakusuma lahir di Sampang, 18 November 1922. Beliau menempuh pendidikan dasar atau dulu disebut HIS dan sekolah menengah pertama atau disebut MULO dan kemudian melanjutkan ke sekolah Pamong Praja atau MOSVIA yang terletak di Magelang. Beliau menempuh sekolah Pamong Praja hanya sampai tingkat 2. Ketika penjajahan jepang tahun 1942, Beliau sedang menjalani taining navigasi oleh angkatan udara kanada. Bagian dari training tersebut adalah beliau menerbangkan 44 misi di Eropa ternasuk menerbangkan Avro Lancaster dalam pemboman pada tentara NAZI di Jerman. Beliau kembali ke Indonesia pada tahun 1946 dan kemudian bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat dan terlibat dalam berbagai penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Beliau juga ikut serta dalam penerbangan percobaan pesawat AURI bermotor satu pada tanggal 23 April 1946 di udara Jakarta lalu terbang ke arah timur dengan tujuan pendaratan di Sumenep dan Malang. Beliau juga dipercaya sebagai pemimpin dalam operasi pemboman di Ambarawa, Salatiga, dan Semarang yang pada masa itu diduduki Belanda. Beliau sangat piawai dalam menjalankan tugasnya sehingga beliau dipromosikan menjadi komodor dan kemudian ditugaskan untuk mendirikan cabang AURI di Bukittinggi, Sumatera Barat pada awal tahun 1947. Pada tanggal 17 Oktober 1947 Beliau menjadi pemimpin pasukan penerjun di Kalimantan kemudian tanggal 14 Desember 1947 Beliau kembali ditugaskan untuk menerbangkan pesawat AVRON ANSON RI-003 ke Tahiland dengan tujuan untuk mengambil obat-obatan bersama Opsir Iswahyudi tetapi sayangnya di daerah Labuhan Bilik Besar, Pantai Lumut Malaysia udara sangat buruk sehingga menyebabkan sayap pesawat patah dan kemudia pesawat meledak.  Beliau gugur dalam tugas dan kemudian jenazahnya dimakamkan di TMP Nasional Kalibata.  Bangkai pesawat terbang tersebut ditemukan di sebuah hutan dekat kota Lumut, Perak, Malaysia tetapi tim penyelamat hanya menemukan jasad Halim sementara jasad Iswahyudi tidak ditemukan hingga sekarang begitu juga dengan perlengkapan senjata api yang dibeli dari Thailand tidak ditemukan. Jasad Halim sempat dikebumikan di kampung gunung Mesah, Perak, Malaysia dan beberapa tahun kemudian baru jenazah digali lagi dan jasadnya dibawa ke Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Sebagai penghormatan pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional dengan SK Presiden No 063/TK/1975 dan namanya diabadikan pada Bandara Udara Halim Perdanakusuma dan pada kapal perang KRI Abdul Halim Perdanakusuma.


Sumber:
http://profil.merdeka.com/indonesia/a/abdul-halim-perdana-kusuma/
http://id.wikipedia.org/wiki/Halim_Perdanakusuma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar