Kamis, 10 Maret 2016

Tugas 1 Etika Profesi

1.    Tuliskan karakter-karakter tidak ber-etika dalam kehidupan sehari-hari (beri 5 contoh dan         analisa).
a.    Meludah didepan orang lain
Meludah di depan orang lain merupakan tindakan yang tidak beretika karena akan membuat orang lain merasa tidak dihormati dan tersinggung. Meludah merupakan suatu hal yang menjijikan dan apabila dilakukan di depan orang lain akan membuat orang lain merasa marah dan hal tersebut sangat jauh dari norma kesopanan.
b.    Berbahasa yang tidak baik dan sopan
Berbahasa merupakan cara manusia untuk menyampaikan sesuatu pendapat dalam berkomunikasi dengan orang lain. Maka dari itu dalam berbahasa digunakan bahasa yang baik dan sopan agar tidak menyinggung perasaan lawan bicara kita. Selain itu pemilihan bahasa yang baik akan membuat kita dihargai oleh lawan bicara kita dan sebaliknya apabila kita berbahasa dengan kasar akan melukai perasaan lawan bicara kita dan hal itu akan membuat kita disebut orang yang tidak ber-etika.
c.    Menggunakan pakaian yang terbuka atau tidak pantas
Pakaian yang sopan adalah ciri khas kepribadian seseorang, apabila seseorang berpakaian yang terbuka atau tidak pantas akan mengurangi penilaian baik seseorang terhadap kita. Selain itu berpakaian sopan merupakan suatu keharusan karena budaya Indonesia adalah budaya ketimuran yang sangat memperhatikan kesopanan berbusana. 
d.   Tidak mendengarkan dosen yang sedang menjelaskan mata kuliah
Mendengarkan penjelasan dosen ketika sedang menjelaskan mata kuliah menunjukan kita sebagai manusia yang beretika karena mendengarkan menunjukan kita menghargai orang lain yang sedang berbicara. Apabila kita mengacuhkan orang yang sedang berbicara di depan maka hal tersebut merupakan hal yang tidak ber-etika karena tidak menghargai orang yang sedang berbicara.
e.    Berkata kasar kepada kedua orang tua
Berkata kasar kepada orang tua merupakan hal tercela karena orang tua adalah orang yang telah membesarkan kita maka dari itu sudah sewajarnya mengeluarkan kata-kata yang halus dan baik kepada orang tua. Hal tersebut akan mencerminkan kita sebagai anak yang tidak ber-etika pada orang tua apabila mengeluarkan kata kasar yang menyinggung perasaan orang yang lebih tua.
2.  Tuliskan aktivitas tidak ber-etika professional dalam bekerja sebagai seorang sarjana teknik industri (beri 5 contoh dan analisa)!
a.  Seorang yang bekerja di bagian QC tersebut meloloskan produk yang sebenarnya dianggap cacat atau tidak layak. Hal ini disebut pelanggaran etika karena di dalam diri orang tersebut tidak ditanamkan norma-norma yang berlaku dalam etika profesi. Dampak yang ditimbulkan adalah nama baik perusahaan tersebut akan tercoreng karena tindakan oknum yang melakukan tindakan tersebut.
b.  Melepas tanggung jawab akan tugas yang diberikan oleh atasan.
Bertanggung jawab merupakan hal penting dalam pekerjaan, apabila kita melempar kewajiban atau tanggung jawab kita kepada orang lain akan menyebabkan atasan tidak percaya lagi terhadap kita dan mengurangi nilai kinerja sebagai karyawan. Hal tersebut juga menunjukan kita tidak ber-etika karena melalaikan tugas yang telah dipercayakan pada kita.
c. Merusak fasilitas yang ada pada perusahaan
Hal ini sangat merugikan perusahaan karena fasilitas yang diberikan oleh perusahaan untuk digunakan dengan semestinya apabila fasilitas itu dirusak maka akan menyebakan kerugiaan yang ada. Seharusnya kita menjaga dan merawat fasilitas yang ada di perusahaan bukan merusaknya. Tindakan ini mencerminkan kita tidak  ber-etika sebagai karyawan.
d. Menjual atau membocorkan aset rahasia perusahaan kepada perusahaan lainya.
Tindakan ini merugikan perusahaan karena membocorkan rahasia perusahaan yang memeberikan keuntungan kepada perusahaan lain. Sebagai karyawan harus memliki sifat loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan dan tidak menjatuhkan perusahaan sendiri ke tangan perusahaan lain.
e. Pulang jam kerja cepat atau tidak sesuai jadwal
Tindakan ini mengangkibatkan perusahaan rugi akibat tugas yang banyak berantakan yang belum terselesaikan karena jadwal pulang yang tidak semestinya. Waktu efektif yang seharusnya masih dapat digunakan untuk bekerja tidak digunakan. Hal tersebut menyebabkan perusahaan menghasilkan output yang kurang dari standard yang akan berakibat pada berkurangnya nilai etika kita dalam bekerja.

3.  Jelaskan pentingnya memahami etika profesi untuk sarjana teknik industri.
a.  Supaya lebih menghayati kode etik profesi sarjana teknik industry
b.  Menjadikan seorang sarjana teknik industry yang tidak hanya berkompeten tetapi memiliki etika yang baik di dalam masyrakat.
c.  Agar dapat bekerja secara professional dan tidak mengharapkan besarnya materi tetapi lebih mementingkan kebermanfaatan profesinya untuk masyarakat.
d.  Agar berperilaku sesuai dengan norma, tidak terlibat pada urusan kriminal yang menjerumuskan, bekerja untuk kebajikan dan kebenaran.
e.    Dapat bersosialisasi dengan seluruh rekan perusahaan dan menjalin hubungan dengan landasan toleransi tinggi serta saling menghormati antar sesama.
f.  Dapat saling  memotivasi dan mendorong sesama rekan kerja untuk tetap semangat dalam kerja tanpa melupakan etika dalam bekerja dengan cara menumbuhkan  dan menanamkan rasa etika yang tinggi di tengah-tengah lingkungan kerja.
4.    Jelaskan dan uraikan organisasi profesi yang relevann untuk prodi teknik industry selain PII.
a.  BKTI adalah badan yang menjembatani antara PII dengan jurusan Teknik Industri di        setiap universitas seluruh Indonesia. program kerja BKTI antara lain pelatihan dasar, peningkatan mutu, pemberdayaan UKM, sertifikasi, seminar, dan international conference.
b.    BKSTI (Badan Kerja Sama Teknik Industri)
Visi dari BKSTI adalah menjadi wadah pengembangan kerjasama antar Jurusan Teknik Industri yang dinamis, inovatif dan kreatif dalam rangka peningkatan mutu Pendidikan Tinggi Teknik Industri se-Indonesia.
Misi dari BKSTI adalah menfasilitasi dan mengembangkan kerjasama antar Jurusan           Teknik Industri seIndonesia melalui kegiatan TRIDARMA Perguruan Tinggi.          Proaktif dalam memanfaatkan potensi pengembangan kerjasama eksternal, baik       dalam lingkup Nasional maupun Internasional.
c.  Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia (ISTMI)
Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia (ISTMI) adalah organisasi yang menghimpun sarjana-sarjana Teknik Industri di seluruh Indonesia.   ISTMI sebagai organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen  Industri (MI) di Indonesia lahir pada tanggal 22 November 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima di kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya.
Referensi  : https://www.scribd.com/doc/248885196/Organisasi-Profesi