Senin, 14 Januari 2013

Perkembangan Budaya Indonesia Saat Ini



Perkembangan Budaya Indonesia Saat Ini
Seiring dengan kemajuan peradaban dan teknologi, perkembangan kebudayaan indonesia terus menurun.Banyaknya budaya asing yang terus masuk ke Indonesia lewat arus globalisasi membuat Budaya ketimuran yang dimiliki oleh rakyat Indonesia menjadi luntur bahkan hilang.
kebudayaan pada zaman sekarang sudah jauh berbeda dengan budaya Indonesia sebelumnya, seperti pada Budaya barat yang sekarang terus meengkikis kebudayaan asli Indonesia sendiri, sebagai contoh:Tidak adanya rasa kepatuhan terhadap adat yang mulai dilupakan,sikap tidak hormat yang ditunjukan oleh anak dengan melawan orang tua, budaya sungkeman sudah dilihat jarang, budaya ketimuran yang telah hilang ditandai  dengan berpacaran remaja yang berlebihan dan tidak mengenal etika hingga berimbas kepada sex bebas.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan budaya tetapi karena semakin gencarnya budaya asing masuk ke indonesia,banyak rakyat rakyat yang mulai melupakan budaya daerahnya sendiri.Bahkan yang lebih parah adalah masyrakat luar negri yang lebih mengenal budaya daerah di Indonesia dan mereka membawanya ke negaranya sendiri serta dijadikan hak milik oleh mereka.
Telah diketahui oleh dunia internasional bahwa Indonesia sangat banyak memiliki peninggalan budaya dari nenek moyang terdahulu.Hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk indonedia sendiri tetapi sekarang budaya Indonesia sangat kurang disosialisasikan kepada penduduk Indonesia sendiri.Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta dan peduli akan kelestarian budaya Indonesia semakin menurun .Dewasa ini sangat gencar nya kehidupan asing yang masuk ke Indonesia .Masyrakat Indonesia telah berubah menjadi masyarakat modern dengan seiring perkembangan zaman. Namun akhir-akhir ini diketahui bahwa Indonesia sudah semakin gencar membudidayakan adat budaya Indonesia setelah terjadi pengklaiman pemilikan budaya olen negara asing.Sungguh ironis melihatnya,masyarakat luar negri lebih mengenal budaya Indonesia dibandingkan masyarakat Indonesia Sendiri.
Masyarakat Indonesia dewasa ini sedang mengalami masa pancaroba yang amat dahsyat sebagai akibat tuntutan reformasi secara menyeluruh. Sedang tuntutan reformasi itu berpangkal pada kegiatan pembangunan nasional yang menerapkan teknologi maju untuk mempercepat pelaksanaannya. Di lain pihak, tanpa disadari, penerapan teknologi maju itu menuntut acuan nilai-nilai budaya, norma-norma sosial dan orientasi baru. Tidaklah mengherankan apabila masyarakat Indonesia yang majemuk dengan multi kulturalnya itu seolah-olah mengalami kelimbungan dalam menata kembali tatanan sosial, politik dan kebudayaan dewasa ini.
Didalam budaya seni, indonesia mempunyai kemajuan. khususnya Tarian tradisional telah mengalami kemajuan yang cukup baik dan telah meranjak ke internasional. Akan tetapi ada beberapa bagian dari budaya indonesia yang di klaim oleh negara lain. Berikut, data dari budaya yang di klaim oleh negara lain:batik dari jawa oleh Adidas,Naskah kuno dari riau oleh pemerintah malaysia,Naskah kuno dari sumatera barat oleh pemerintah malaysia,Naskah kuno dari sulawesi selatan oleh pemerintah malaysia,Naskah kuno dari sulawesi tenggara oleh pemerintah malaysia, rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia, Sambal bajak dari jawa tengah oleh oknum WN belanda, Sambal petai dari riau oleh oknum WN belanda, tempe dari jawa oleh beberapa perusahaan asing, lagu rasa sayange dari maluku oleh pemerintah malaysia,Tari reog ponorogo dari jawa timur oleh pemerintah malaysia, Lagu soleram dari riau oleh pemerintah malaysia, Lagu injit-injit semut dari jambi oleh pemerintah malaysia,Alat musik gamelan dari jawa oleh pemerintah malaysia, Tari kuda lumping dari jawa timur oleh pemerintah malaysia
Lewat bukti diatas dapat dilihat bahwa masyarakat Indonesia memang tidak melestarikan dan mencintai budayanya sendiri sehingga budaya Indonesia di ambil oleh negara asing. Maka dari itu sebaiknya sebagai anak Indonesia sudah sepatutnya kita untuk melestarikan dan tetap mencintai budaya daerah kita sendiri di tengah derasnya arus globalisasi.Jangan sampai kita sebagai bangsa indonesia tidak dapat menjaga nilai—nilai luhur budaya Indonesia itu sendiri.